BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebanyak 44 ribu tentara Brazil dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di hutan Amazon. Pemerintah Brazil terpaksa menurunkan personel dalam jumlah banyak, lantaran kasus Karhutla di hutan Amazon mendapat protes dari banyak pihak secara internasional.Â
“Sekitar 44 ribu militer akan teredia untuk operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Menteri Pertahanan Brasil, Fernando Azevedo seperti dikutip Aljazirah, kemarin. “Kami akan menerbangkan dua pesawat jenis C-130 Hercules yang mampu menumpahkan sekitar 12 ribu liter air ke api dalam sekali jalan,” ungkap Azevedo.Â
Negara-negara bagian itu di antaranya, Para, Rondonia, Roraima, Tocantins, Acre, dan Mato Grosso. Azavedo mengatakan, misi pertama militer adalah pengerahan 700 tentara ke daerah di sekitar Porto Velho, ibu kota Rondonia. Jumat kemarin, sejumlah kebakaran kembali terjadi di wilayah luas Rondania, dan mengepulkan asap besar ke udara. Dari laporan di atas pesawat, kondisi dan jarak pandang sangat rendah oleh kepulan asap. Terlihat banyak area yang terbakar di wilayah Rondonia.Â
Baca :Â Mencapai 70 Ribu Kasus, Kebakaran Hutan Amazon Tahun Ini Terparah Dalam Sejarah
Beberapa penduduk mengatakan, terdapat awan cahaya uang menggantung di atas kota berpenduduk setengah juta orang yang merupakan tidak lain adalah asap dari kobaran api hutan hujan. Sementara itu, terkait operasi militer Brasil ini terjadi setelah kritik internasional meluas terhadap penanganan krisis di negara pemimpin sayap kanan itu.Â
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pun sempat menyampaikan rasa keprihatinan mereka dan menyerukan komunitas internasional untuk membantu. Namun, seruan tersebut malah dianggap sebagai campur tangan oleh Bolsonaro. Padahal sebelumnya Bolsonaro mengatakan Brasil tidak punya sumber daya untuk melakukan pemadaman api ini.Â
Meski demikian, Azavedo pun mengklaim tanggapan pemerintah sangat cepat. “Ini menunjukkan kepedulian pemerintah Bolsonaro tentang masalah ini,” katanya. Menteri Pertahanan Azavedo mencatat, tawaran Presiden AS Donald Trump di Twitter untuk membantu Brasil memerangi lalapan api. Meski tidak ada kontak lebih lanjut soal tawaran tersebut. “Setiap bantuan disambut sehubungan dengan kebakaran,” dia menambahkan. (bpc3)