BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ada seorang sahabat, yang selalu berjuang disamping Rasulullah SAW. Namun, pada akhirnya, sahabat ini malah masuk neraka.
Pernah suatu ketika, saat tengah berkumpul dengan para sahabat, Rasulullah bersabda “Sesunguhnya diantara kalian ada seseorang yang gigi gerahamnya di neraka lebih besar dari Gunung Uhud.” (Saef bin Umar meriwayatkan dari Thulaihah dari Ikrimah dari Abu Hurairah).
Hadist Rasulullah ini kemudian membuat para sahabat ketakutan, termasuk Abu Hurairah. Bayangkan, Gunung Uhud yang besar, dan salah satu dari mereka aka masuk neraka dengan gigi geraham yang lebih besar dari Gunung Uhud tersebut.
Waktu berlalu, dan para sahabat yang ada waktu Rasullah bersabda waktu meninggal dunia di jalan Fisabilillah. Sampai Rasul wafat, tersisa dua orang saja, yakni Abu Hurairah, dan Ar-Rajjal Unfuwah.
Setelah Rasulullah wafat, di daerah Yamamah muncul nabi palsu yang bernama Musailamah Al Kadzab. Khalifah Abu Bakar kemudian mengutus Ar-Rajjal Unfuwah untuk berdakwah dan menghentikan Musailamah. Dipilihnya Ar-Rajjal bukan tanpa sebab. Ar-Rajjal adalah seorang sahabat Rasulullah, dan ilmu agamanya sangat luas. Diharapkan Ar-Rajjal bisa menyadarkan Musailamah dan pengikutnya.
Namun, saat bertemu Musailamah sang nabi palsu, Ar-Rajjal malah bergabung dengannya, dan menjadi wakil Musailamah. Ar-Rajjal rela menukar aqidahnya hanya demi jabatan dan kekayaan.Â
Bergabungnya Ar-Rajjal dengan Musailamah membuat pengaruh sang nabi palsu bertambah. Apalagi, masyarakat awam yang hanya tahu bahwa Ar-Rajjal sahabat Rasulullah ketika hidup, meyakini juga bahwa Musailama benar-benar nabi.
Akhirnya, Musailamah dan Ar-Rajjal diperangi oleh Abu Bakar. Keduanya kemudian terbunuh dalam peperangan tersebut. (bpc2)
Sumber: Khutbah Jumat di Masjid Daarul Abrar, Pekanbaru, 16 Agustus 2019.