BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Tahun 2013 lalu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Faiza Pradani Andi, Pekanbaru lagi bersenang hati. Meski baru berumur tiga tahun, BPR yang tergabung dengan Fatma Grup ini berhasil menduduki peringkat ke dua dalam pertumbuhan aset, mengalahkan 35 BPR lain di kota Pekanbaru dan Kampar.
Pencapaian ini dikatakan Jean Nadia. B.L, Direktur Utama (Dirut) tidak terlepas dari jerih payah seluruh pihak BPR Faiza. “Karena kita tidak bisa bekerja sendiri, untuk mewujudkan itu,” ujarnya kepada bertuahpos.com di lobi Kantor di Jalan S.M. Amin.
Sejak ditunjuk sebagai Dirut April 2012, Nadia terlebih dulu melihat kondisi yang sudah ada sebelum melakukan evaluasi. Lalu ia menyimpulkan perlu adanya komitmen bersama, untuk mewujudkan visi dan misi BPR Faiza. Karena baginya kinerja berbanding lurus dengan hasil yang dicapai.
“Kita bekerja harus ada target. Karena jika tidak ada acuan nanti jadi bias, ngak jelas,” sebutnya sambil menunjukkan catatan 13 prioritas untuk tahun 2014. Lalu ia bersama tim membuat catatan prioritas seluruh pihak BPR Faiza Pekanbaru untuk yang setahun ke depan.
Yang kemudian di cetak dan dipajang di dinding kantor sebagai pengingat setiap saat.
Ia memasang target perusahaan yang tinggi, tidak seperti biasanya. “Kita memasang target bahkan sampai 70 persen, yang terkadang dianggap orang ‘gila.’Â Tetapi dengan keseriusan kita tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya. Karena serius itu bukan secara lisan melainkan dengan tindakan.
Hal itu terbukti. Meski baru memasuki tahun ketiga, BPR Faiza telah mencatatkan pertumbuhan aset yang signifikan. Selain itu, tiap akhir bulan Perusahaannya selalu juara satu dari berbagai kategori kompetisi yang diselenggarakan Fatma Grup. Ia bersama tim menyabet 11 dari 12 piala yang disediakan selama 2013.
Seorang pemimpin juga harus menunjukkan keseriusannya dalam mencapai target, dengan mengarahkan membimbing, dan memberikan contoh. “Karena kita tidak bisa sekedar mengharapkan orang lain melakukan apa yang kita mau,” katanya.
Selain itu budaya organisasi juga tak luput dari pembenahannya. Setiap pukul 07.45 seluruh direksi dan staf BPR Faiza berkumpul membicarakan target hari itu. “16.30 WIB kita briefing lagi, membahas pencapaian dan kendala yang dihadapi dalam memenuhi target tadi dan mencari solusinya. Setelah itu kita tutup dengan do’a,” ujarnya.
Menurut Nadia kunci menjadi seorang Juara adalah fokus. Dan untuk mencapai itu memang menguras tenaga lebih banyak.  “Untuk mencapai kesuksesan itu mesti capek dulu. Setuju ngak?” ujarnya tersenyum. Dan harus mencintai pekerjaan, organisasi, dan setia pada impian. “Kalau sudah cinta, ada gangguan maupun tantangan pasti bisa diatasi,” pesannya.
Muammar Khadafi, Direksi Operasional mengatakan apa yang diwacanakan Jean Nadia sebagai Dirut turut memberikan dampak positif bagi kemajuan BPR Faiza. “Salah satu keberhasilannya, apa yang ingin kita capai itu menjadi lebih jelas,” ujarnya. (Riki)