Kisah Amar, Berjualan Sepulang Sekolah Demi Bantu Orang Tua

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sepulang sekolah, Amar (17)  tidak seperti anak kekinian lainnya.  

Bocah perawakan kurus tinggi ini menjajakan dagangannya untuk dapat mengumpulkan uang. 

Salah satu siswa pelajar di SMA N 1 Pekanbaru itu walaupun masuk sekolah yang  favorit, tapi tidak membuatnya malu untuk berjualan.  

Tampak masih mengenakan seragam sekolah,  dengan menggendong ransel hitam berisi buku-buku itu ternyata juga sebagai tempat untuk menyimpan makanan. 

Kepada bertuahpos Amar mengaku dengan berjualan ini upaya untuk membantu keuangan orang tua,  sehingga dirinya mencari rupiah. Keinginannya dengan menjajakan makanan ini tidak dari kehendak orang tua,  melainkan atas inisiatif dirinya sendiri. 

“Berjualan sepulang sekolah ini inisiatif sendiri,  karena ingin membantu keuangan orang tua,”ujar Amar. 

Berjalan kaki dari sekolah menyusuri jalan dengan menawarkan makanan sudah biasa ia lakukan. Menjelang pulang kerumah dirinya berkeliling, terutama menawarkan makanan disekitar masjid Raya An Nur Pekanbaru, disanalah dirinya kerap berjualan. 

“Pulang sekolah  selalu berjualan dulu, setiap waktunya pulang kakak sudah mengantarkan makanan didepan gerbang ubtuk dijual, sebab jika bawa pagi dan dijual sore tidak fresh lagi,”ucap Amar. 

Setiap hari dirinya membawa 20 burger dan 10 spaghetti. Makanan itu terbungkus rapi. Dengan penuh keramahan Amar menawarkan satu persatu pengunjung Masjid Raya An Nur, dalam sehari terkadang dagangannya tidak selalu habis. 

“Kadang habis, kadang juga enggak habis,”sebutnya sembari tersenyum. 

Satu burger itu dihargai Rp 20 ribu,  burger yang super lengkap,  berisi daging,  telur,  keju dan sayur mayur, sedangkan spaghetti dibandrol dengan harga Rp 15 ribu. 

Bocah dengan mengenakan jaket abu-abu ini memiliki cita-cita menjadi seorang dokter, baginya dokter sebuah pekerjaan yang luar biasa. (bpc8)