BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mental. Itulah hal pertama dipersiapkan Doni Raimond. Kepala Cabang Bank Riau Kepri (BRK) Siak, saat akan melaksanakan ibadah ke tanah suci. Tahun ini, dapat berkesempatan itu untuk pertama kalinya.
Baginya, menunaikan ibadah haji berarti harus merendahkan diri, bertawakal, dan menyadari diri bahwa dia hanyalah manusia biasa di hadapan Allah SWT.
“Segala pangkat dan posisi kita harus dilepaskan, dan kita hanya beribadah saja,” kata Doni kepada bertuahpos.com, mengenang perjalanannya di tanah Suci beberapa waktu lalu.
Ujian pertamanya ketika ingin ke Masjid. Doni harus berebut dengan jamaah lain untuk naik bus, karena jarak antara penginapan dan masjid cukup jauh.Â
Ini ujian kesabaran, sebab harus berebut bus dengan jemaah haji asal negara lain. Apalagi mereka punya postur tubuh yang jauh lebih besar dari Doni.
“Kita harus bersabar, orang negara lain itu badannya besar-besar. Terinjak dan tersikut itu hal yang biasa,” ujarnya belum lama ini, Kamis (12/10/2017).
“Alhamdulillah, ibadah dalam masjid bagus dan tidak ada masalah. Ketika menuju pulang juga demikian. Harus banyak bersabar,” tambahnya.
Masalah lain yang juga menjadi ujian bagi Doni, yakni kondisi cuaca di padang pasir. “Suhu udara 40 derajat celcius, membuat dia sedikit kesulitan untuk beradaptasi.
“Kendala lain, ya itu. Cuaca tanah suci cukup ekstrim ya. Suhunya itu di atas 40 derajat celcius,” pungkasnya.
Banyak pelajaran yang Doni dapat selama berada di tanah suci. Yang terutama adalah mental dan kesabaran.Â
Dia sadar kalau sudah di tanah suci, semua gelar, posisi dan jabatan rontok. Yang terpenting bagaimana menjalankan ibadah dengan baik.
Kesabaran dan ketabahan ternyata membawa ke kerendahan hati. Doni merasakaan itu. Sebagai seorang hamba ciptaan-Nya.Â
Ketika kembali ke tanah air, ia berupaya merubah diri menjadi pribadi lebih baik dan mampu untuk berbaur dengan semua kalangan.
Hingga kini, Doni masih menyimpan kerinduannya untuk kembali ke tanah suci. Dia berazam untuk kembali melihat kabah suatu saat nanti.(cr1)