BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, muncul keinginan untuk mendirikan partai Islam. Partai ini diharapkan nantinya akan mewakili suara umat Islam.
Dikutip dari Historia.id, Oktober 1945, sebuah tim yang dikomandoi Mohammad Natsir telah bekerja untuk membentuk sebuah partai Islam. Wakil Presiden RI, Mohammad Hatta juga telah mengeluarkan Maklumat Nomor X tentang anjuran membentuk partai Islam.
Natsir dan tim akhirnya bisa mengadakan Kongres Umat Islam pada 7-8 November 1945 di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri para pemimpin muslim dan perwakilan organisasi muslim yang ada di Indonesia.
Dalam kongres ini, akhirnya dicapai kesepakatan untuk membuat partai Islam. Kemudian, dipilihlaj nama Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi). Sebagai ketua umum, terpilih Sukiman Wirjosandjojo.
Dalam anggaran dasarnya, Masyumi menyebutkan tujuannya adalah untuk terlaksananya ajaran dan hukum Islam dalam kehidupan seseorang, masyarakat, dan negara Republik Indonesia, menuju keridhaan Illahi.
Beberapa organisasi Islam kemudian bergabung dengan Masyumi. Anggotanya juga dipersilahkan merangkap anggota dengan organisasi lain, agar tidak ada umat muslim yang merasa tak terwakilkan oleh Masyumi. (bpc2)