BERTUAHPOS.COM — Pemerintah daerah terus diingatkan untuk senantiasa memperhatikan stabilitas harga pangan di daerah masing-masing.
Kenaikan harga pangan perlu mendapat perhatian serius oleh setiap kepala daerah, sebab jika tidak, pergerakan inflasi kemungkinan besar akan semakin meroket.
“Daerah yang masih tinggi, tolong rapat koordinasi dan intervensi. Bagi daerah yang inflasinya terkendali, saya ucapkan terima kasih,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Dia menyebut, beberapa daerah dengan angka inflasi tinggi pada bulan Mei, yaitu Kabupaten Nabire, Minahasa Selatan, Kampar, Kabupaten Gorontalo, Minahasa Utara, Tou Tou, Pasaman Barat, Karo, Labuhan Batu, dan Aceh Tengah.
Selain itu, sepuluh kota dengan inflasi tinggi di antaranya adalah Ambon, Padangsidimpuan, Sibolga, Medan, Dumai, Pematang Siantar, Batam, Bukittinggi, Tual, dan Padang. “Mohon inflasi ini menjadi perhatian kita bersama,” kata Tito.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan inflasi di Indonesia pada semester satu tahun 2024 masih cukup terkendali.
Inflasi pada paruh pertama semester pertama 2024 sampai dengan bulan Mei adalah sebesar 1,68%, dengan rentang 2,5%.
Namun, dia juga mengingatkan semua kepala daerah agar terus waspada terhadap perkembangan harga yang dapat menyebabkan kenaikan inflasi di masing-masing daerah.
“Berdasarkan pantauan harga minggu ketiga Juni 2024, beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat dan perlu diwaspadai karena penambahan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah dan cabai rawit,” tuturnya.***