BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau mendesak para bupati di kabupaten dan kota agar segera mengajukan pencairan dana desa dan alokasi dana desa (DD dan ADD). Hingga pertengahan Februari lalu belum satupun daerah ajukan persyaratan untuk pencairan uang tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Syahrial Abdi, Selasa, 27 Februari 2018 di Pekanbaru.
Dia mengatakan, dana itu sudah tersedia di bidang perbendaharaan Pemprov Riau sekitar Rp1,2 triliun dan kewenangan eksekutor ada di bupati masing-masing kabupaten dan kota. “Kami berharap itu segera ditindaklanjuti oleh bupati,” katanya.
Ia mengatakan pemerintah provinsi memiliki anggaran yang harus segera ditindaklanjuti oleh kepala desa dan kita sudah siapkan itu melalui BP4D (Badan Perencanaan, Pembagunan, Penelitian dan Pengembangan Desa).
“Secepatnya lah, karena ini sudah harus melaporkan serapan Dana Transfer, karena Dana Desa termasuk Dana Transfer dari Pusat,” demikian Syahrial.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Riau pada pertengahan Februari 2018, capaian yang telah terealisasi untuk tahun 2017, Provinsi Riau telah membangun jalan desa sepanjang 137.279,28 km, membangun jembatan desa 7.821meter, drainase desa 18.443, 21 km, embung desa 14.752 meter, pasar desa 338 unit dan Pos Yandu 206 unit.
Selain itu, Dana Desa juga telah digunakan untuk membangun kantor desa 38 unit, Polindes 63 unit, PAUD/TK 956 unit, gedung serbaguna 217 unit, kolam ikan 1.206 meter serta dialkoasikan untuk BUMDES sebesar Rp4 miliar.
Pada tahun ini, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 226/PMK. 07/2017 tentang Perubahan Rincian Menurut Daerah Kabupaten/Kota T. A 2018, Pemerintah Pusat menyediakan Dana Desa untuk 10 kabupaten di Provinsi Riau mencapai lebih dari Rp1,2 triliun.
Kabupaten Kampar mendapat total dana lebih dari Rp185 miliar yang dibagi untuk 242 desa, Indragiri Hulu mendapat lebih dari Rp140 miliar untuk 178 desa, Bengkalis mendapat lebih dari Rp118 miliar untuk 136 desa, Indragiri Hilir mendapat lebih dari Rp146 miliar untuk 197 desa, Pelalawan mendapat lebih dari Rp90 miliar untuk 104 desa, Rokan Hulu mendapat lebih dari Rp120 miliar untuk 139 desa dan untuk Rokan Hilir, mendapat lebih dari Rp126 miliar untuk 159 desa.
Untuk Kabupaten Siak, Pemerintah Pusat mengalokasikan dana sebesar lebih dari Rp97 miliar yang diperuntkan bagi 122 desa, Kuantan Singingi mendapat lebih dari Rp153 miliar untuk 218 desa dan Kepulan Meranti mendapat lebih dari Rp84 miliar untuk 96 desa. (bpc3)