BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sepanjang bulan Oktober 2016 subsektor perikanan mengalami penurunan sebesar 0,23 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom menjelaskan penurunan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen.
“Angka ini relatif lebih kecil dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani, sebesar 0.40 persen,” katanya, Rabu (02/10/2016).
Indek yang diterima petani pada Oktober 2016 mengalami kenaikan indeks disebabkan oleh naiknya bayaran yang diterima petani pada perikanan tangkap sebesar 0.30 persen, khususnya udang, patin, Â baung dan lain-lain.
Naiknya indek harga yang dibayarkan petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0.54 persen, khususnya benih gurame, ikan segar/rucah benih nila dan lainnya.
Secara umum pada Oktober 2016 nilai tukar petani di Provinsi Riau sebesar 99,65 atau naik sebesar 0,55 persen dibanding bulan September 2016 sebesar 99.11. Kenaikan nilai tukar petani ini lebih disebabkan oleh naiknya indeks harga petani sebesar 0.76 persen.
“Relatif lebih dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani sebesar 0,21 persen,” katanya.
Penulis: Melba
Â