BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sedang presentasi di lantai 3 Kantor Bank Indonesia (BI) Riau, di Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (12/12/2017).
Pertemuan itu digelar BI Riau sebagai agenda tahunan tentang kajian ekonomi dan keuangan regional. Sejak awal berdiri di podium, alat pengeras suara memang tidak berfungsi secara maksimal. Bahkan beberapa kali presentasi terganggu karena harus diganti pengeras suara.Â
Situasi kembali aman, dan Andi Rachman melanjutkan presentasinya, di saat seluruh peserta dalam forum itu mendengarkan hasil presentasi itu, namun tiba-tiba terdengar bunyi letupan keluar dari pengeras suara. Tidak hanya peserta, bahkan Andi Rachman terkejut.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Riau banyak bicara soal potensi pertumbuhan ekonomi baru di Riau. Hal itu muncul atas dasar pengalaman buruk di tahun 2015 lalu. Dimana sektor unggulan Riau anjlok sehingga pertumbuhan ekonomi melambat, yakni hanya 0,22%.
“Bahkan ada 4 daerah di Riau, yang pertumbuhan ekonominya minus,” katanya. “Terutama daerah yang punya potensi Migas itu. Atas dasar itu maka munculnya beberapa inisiatif untuk mencari alternatif pada sektor lain,” sambungnya.Â
Pertemuan tahunan tentang kajian ekonomi dan keuangan daerah ini, juga dihadiri oleh sejumlah pegusana, asosiasi, perwakilan OPD, dan beberapa perwakilan dari intansi terkait lainnya. (bpc3)