BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Setelah naik sekitar 20,46% selama Januari-Juni 2014, indeks saham sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia diperkirakan terus melejit, paling tidak, sekitar 8-10% hingga akhir tahun. Kenaikan indeks sektor keuangan terutama didorong oleh lonjakan harga saham perbankan.
Didukung sentimen positif terhadap ekonomi global, perbaikan ekonomi dalam negeri, dan masih tingginya margin bunga bersih (NIM), kinerja perbankan diperkirakan masih terus bersinar. Para investor akan terus memburu saham perbankan. Kenaikan indeks harga saham sektor keuangan itu menyamai sektor properti,real estat, dan konstruksi, yang sama-sama mencapai 20,46% atau tertinggi di BEI sejak awal Januari 2014 hingga kemarin (year to date).
Sedangkan pada delapan sektor yang lain, indeks tumbuh bervariasi 3,26-16,95%. Kapitalisasi pasar emiten sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mencapai Rp 1.167,39 triliun kemarin. Jumlah tersebut sekitar 24% dari total kapitalisasi pasar emiten BEI Rp 4.869,49 triliun.
“Meski sudah naik cukup tinggi, indeks harga saham sektor perbankan dan keuangan yang lain itu masih berpeluang tumbuh 7-10% hingga akhir tahun ini. Bahkan, bisa lebih melejit apabila pilpres di dalam negeri berjalan lancar,†ujar analis OSO Securities Andrie Goklas kepada Investor Daily di Jakarta, kemarin.
Dari 81 emiten sektor keuangan (finance) di Bursa Efek Indonesia, subsektor perbankan mendominasi yakni sebanyak 38 perusahaan. Berikutnya adalah lembaga pembiayaan sebanyak 13 perusahaan, 11 perusahaan asuransi, 10 perusahaan efek, dan 9 emiten keuangan yang lain.(Investordaily)