BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Riau perlu waspadai inflasi pangan akhir tahun. Setelah dianggap berhasil mengatasi inflasi pangan pada Ramadan 2017 ini, maka tugas selanjutnya menjaga agar tidak terjadi inflasi di akhir tahun nanti.
Kepala Kantor Bank Indonesia (Bl) Perwakilan Riau, Siti Astiyah mengatakan, menjelang akhir tahun masih ada momentum yang berpotensi menbuat harga pangan tinggi. Yakni momentum natal dan pergantian tahun.
“Momen seperti itu, membuat harga pangan rawan. Kalau kondisinya tidak memungkinkan, maka bisa saja gejolak harga kembali terjadi,” katanya, Selasa (13/6/2017).Â
Seperti target sebelumnya, inflasi akhir tahun di Riau, diperkirakan 4% plus 1, dengan target paling tinggi di angka 5%. Kata Siti, untuk momentum Ramadan tahun ini, berhasil menekan angka inflasi pangan, di mana sumbangan inflasi tertinggi oleh kelompok rumah tangga seperti air dan listrik.
“Sementara untuk inflasi pangan sudah sesuai dengan keinginan BI sebelumnya,” tambahnya.Â
Dia menganalisa, bahwa kenaikan tarif dasar listriklah yang menjadi penyebab utama inflasi daerah saat ini. Hanya saja, untuk hal semacam itu sulit untuk dihindari. (bpc3)