BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Persaingan suku bunga antarbank diperkirakan masih berlanjut hingga 2015 mendatang. Akibat hal ini, margin bunga bersih (net interest margin) akan tergerus. Â
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah menuturkan, beberapa bank saat ini masih memprioritaskan pencapaian target kredit sehingga perlu mengejar dana antara lain dengan menaikkan suku bunga deposito. Kondisi tersebut akan membuat margin pada beberapa bank tertekan. Â
“Beberapa bank masih mendahulukan kenaikan kredit. Itu berarti mereka harus cari dana dan menaikan bunga deposito. Tapi, itu hanya berlaku untuk nasabah-nasabah besar. Karena itu, kemungkinan margin beberapa bank akan tertekan jika dia tidak mau menurunkan suku bunga depositonya,” ujar Halim di Jakarta, Jumat (4/7). Â
Menurut dia, kenaikan suku bunga deposito menunjukkan beberapa bank masih tetap mendahulukan keinginannya untuk menjaga pertumbuhan kreditnya. Padahal pihaknya sudah sering mengingatkan agar kredit tidak tumbuh tinggi ketika ekonomi melambat karena dapat memicu rasio kredit bermasalah (non performing loan). Â
Kendati banyak bankir yang memperkirakan pertumbuhan kredit pada semester II tahun ini lebih kencang dibandingkan semester I, Halim justru memperkirakan sebaliknya. Dia optimistis, pertumbuhan kredit perbankan akan sesuai dengan arahan bank Indonesia sebesar 15-17%. Halim mengaku, pihaknya tidak(investordaily)