BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau masih akan melakukan penghematan anggaran perjalanan dinas di 2018.Â
Penghematan ini dilakukan karena estimasi APBD, jika di 2017 APBD Riau Rp 11 triliun lebih kemungkinan tahun depan jumlah dananya di bawah itu.Â
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pengehematan perjalanan dinas untuk pejabat itu busa dilakukan dari berbagai sisi.Â
Misalnya jumlah pejabat yang akan berangkat, atau memangkas waktu keberangkatan.Â
“Kalau misalnya bisa berangkat hanya dua orang saja tidak perlu harus berangkat tiga sampai emlat orang. Kalau perginya cukup sekali saja, kenapa harus bolak balik,” sambungnya.Â
Kebijakan seperti ini, Andi Rachman menyebut, sangat berkaitan dengan kondisi keuangan pemerintah. Pemprov harus betul-betul menjaga itu.
Sebab ada banyak sektor lain yang jadi target pemerintah, dan membutuhkan anggaran besar.Â
Atas dasar ini pemerintah perlu melakukan rasionalisasi anggaran. Termasuk pemangkasan anggaran pada perjalanan dinas pejabat.Â
“Itu hal yang wajar. Apalagi kalau sudah berbasis kinerja. Penganggaran yang dilakukan akan lebih realistis lagi,” tambahnya. (bpc3)