BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan saat ini Pemprov Jawa Tengah (Jateng) dianggap sebagai Pemda paling siap untuk menerbitkan obligasi daerah.Â
Deputi Komisioner Pengawas Pada Modal II OJK, Fakhri Hilmi mengatakan saat ini memamg belum ada satupun daerah mengajukan penerbitan obligasi daerah. “Belum ada daerah yang mengajukan dokumen ke OJK,” katanya seperti dilansir dari bisnis.com.
Sebelum ini, Kepala OJK Riau, Yusri mengatakan, Pemprov Riau harusnya bisa mengajukan untuk penerbitan obligasi daerah. Mengingat sejak beberapa tahun belakangan Pemprov Riau membutuhkan modal atau tambahan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.Â
Baca :Â Ribut-ribut Soal Pemprov Rencana Pinjam Duit, OJK Sejak Dulu Tawarkan Pemda Terbitkan Obligasi
Tawaran sudah disampaikan Yusri sejak awal 2018 lalu kepada Pemprov Riau. Menurutnya, Pemprov Riau menerbitkan obligasi merupakan salag satu cara untuk mendapatkan anggaran selain dengan mengajukan pinjaman ke pihak lain.Â
“Memang ada mekanisme harus ditempuh salah satunya membahas dan mendapat persetujuan dari DPRD Provinsi Riau. Harusnya Riau bisa dan jika dijalankan sejak dulu mungkin saat ini Pemda sudah punya anggaran untuk menopang pembangunan daerah,” kata Yusri.Â
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menjelaskan bahwa OJK telah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan mapping provinsi mana saja yang siap menerbitkan obligasi daerah.
“Berdasarkan kondisi terakhir, memang provinsi yang paling siap di urutan pertama adalah Jawa Tengah. Mungkin berikutnya kami masih lihat beberapa persiapan yang akan dilakukan oleh masing-masing Pemda,†kata Hoesen di Jakarta.
OJK pun menargetkan pada tahun ini ada 10 pemerintah daerah yang sudah bekerja sama untuk menyelenggarakan workshop dan membangun kapasitas internal dari setiap Pemda untuk pengelolaan utang. (bpc3)Â