BERTUAHPOS.COM, JAKARTA -Â Memulai perdagangan saham pada pagi ini, Indeka Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru pada Senin (8/9/2014).
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG dibuka naik 23,89 poin atau 0,46 persen menjadi 5.241,23. Indeks saham LQ45 naik 0,68 persen menjadi 892,56.
Pembukaan perdagangan saham pukul 09.00, laju IHSG terus perkasa. IHSG dibuka menguat 28,13 poin atau 0,54 persen menjadi 5.245,46. Indeks saham LQ45 menguat 0,88 persen menjadi 894,42. Seluruh indeks saham menguat pada hari ini.
IHSG ditutup di level 5.217,33 pada perdagangan saham Jumat 5 September 2014. Selain itu, IHSG berada di level tertinggi 5.253,75 dan level terendah 5.241,14 pada pagi ini.
Penguatan indeks saham didukung dari 119 saham berada di zona hijau. Sementara itu, 11 saham melemah dan 42 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 6.999 kali dengan volume perdagangan saham 109,17 juta saham. Nilai transaksi harian saham sektiar Rp 160,40 miliar. Berdasarkan data RTI, investor asing terus mencatatkan aksi beli bersih sekitar Rp 37 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 36 miliar.
Seluruh sektor saham pun bergerak di zona hijau pada pagi ini. Sektor saham keuangan memimpin kenaikan mencapai 1,23 persen, lalu sektor saham infrastruktur naik 1,23 persen, dan sektor saham perdagangan mendaki 0,61 persen.
Pada pagi ini, saham-saham yang mencatatkan keuntungan dan sebagai penggerak pasar antara lain saham PT Bumi Resources Mineral Tbk naik 5,04 persen menjadi Rp 354 per saham, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk menguat 3,06 persen menjadi Rp 5.900 per saham, dan saham PT Bisi International Tbk mendaki 2,86 persen menjadi Rp 540 per saham.
Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham PT Bayu Buana Tbk melemah 6,04 persen menjadi Rp 1.400 per saham, saham PT BW Plantation Tbk melemah 1,79 persen menjadi Rp 1.100 per saham, dan saham PT Bukit Uluwatu Tbk (BUVA) tergelincir 0,82 persen menjadi Rp 605 per saham.
Analis PT Samuel Sekuritas, Aiza menuturkan, IHSG mendapatkan sentimen positif dari bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Asia pada pagi ini. Kedua faktor tersebut berpotensi mendukung penguatan IHSG pada awal sesi perdagangan minggu ini. Rupiah dibuka menguat 0,25 persen ke level Rp 11.730 per dolar Amerika Serikat didukung oleh positifnya data cadangan devisa naik menjadi US$ 111,2 miliar pada Agustus.
Laju IHSG
Seperti diketahui, IHSG pernah menyentuh level tertinggi pada penutupan perdagangan saham 20 Mei 2013 dengan ditutup di kisaran 5.214. Level ini pun akhirnya ditembus pada penutupan perdagangan saham 3 September 2014 dengan IHSG berada di kisaran 5.224,13. Lalu apakah hari ini, IHSG akan kembali ditutup di rekor baru?(Liputan6)