BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan pengembangan konsep ekonomi syariah di Riau kini tengah dikembangkan. Hal ini diungkapkannya saat Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin berkunjung ke Pekanbaru, Jumat, 6 Maret 2020.
“Kami sangat yakin ekonomi syariah bisa berkembang pesat di Riau, karena Riau sangat dekat dengan negara lain, bahkan berbatasan langsung. Jadi segmentasinya tidak hanya nasional tapi juga internasional,” katanya.
Syamsuar mengatakan saat ini Riau tengah berusaha meningkatkan pembangunan ekonomi yang berbasis syariah. Mulai dari pengembangan destinasi wisata halal, pengelolaan wakaf dan zakat, pengembangan UMKM syariah.
Selain itu, dikatakannya, membangun Quran Center yang akan jadi pusat pembinaan Alquran, hingga tengah mengupayakan konversi Bank Riau Kepri Syariah. Diketahui dari 4 terget tersebut baru zakat dan wakaf yang terealisasi.
“Sesuai dengan arahan pusat, Riau akan jadi kawasan ekonomi halal. Kami optimis perkembangan eko syariah berkembang pesat karena berbatasan langsung dengan negara lain,” katanya.
Dihadapan Ma’ruf Amin, Syamsuar juga memaparkan pencapaian investasi sepanjang 2019, dimana Riau berada pada posisi 6 secara nasional.
Pemprov Riau menargetkan pertumbuhan angka investasi sepanjang 2020 menjadi Rp44 triliun. Terget ini meningkat jika dibandingkan terget realisasi Investasi pada tahun lalu sebesar Rp24 triliun.
Dinaikkannya terget realisasi investasi pada tahun 2020 setelah melihat capaian investasi pada tahun sebelumnya. Tahun lalu target investasi kita Rp24 triliun dengan angka realisasi sampai 174,17% atau sebesar Rp Rp41,8 triliun.
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan upaya yang sudah dilakukan dalam pengembangan ekonomi Syariah di Riau petur diapresiasi oleh pemerintah. “Saya mendukung kegiatan itu agar terwujud,” katanya. (bpc3)