BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Selama sepekan terakhir, tekanan dollar AS terhadap rupiah tak dapat dihindari. Sehingga diprediksi bakal memicu kenaikan harga barang impor yang banyak masuk ke Kota Pekanbaru.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman, kemungkinan hal tersebut akan berdampak pada kenaikan barang-barang. “Tentunya berdampak, terutama terhadap produk-produk
impor,” ujarnya di ruang kerja, Jumat (19/09/2014).
Sambung Irba, komoditas yang paling terkena imbas dari menguatnya dollar yakni produk elektronik dan kendaraan bermotor. “Seperti Suku cadang, dan barang-barang elektronik,” sebutnya.
Dilansir dari tempo.co, diinformasikan pada pasar mata uang, dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang regional. Pada pukul 12.15 WIB Kamis (19/09/2014), rupiah melemah 67,9 poin (0,57 persen) hingga
mencapai level 12.037,5 per dolar AS (baca: Tiga Keuntungan Hedging Menurut Menteri Chatib), sementara won jatuh 0,66 persen menjadi 1.041,15 per dolar AS, dan yen terkoreksi 0,36 persen ke level 108,76.
Meski imbas kuatnya tekanan terhadap rupiah selama sepekan terakhir, pelemahan rupiah diperkirakan tidak akan berlanjut. Dalam jangka pendek, rentang pergerakan rupiah diprediksi hanya berada pada level 11.950-12.100 per dolar AS. (riki)