BERTUAHPOS.COM, Besaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang menyedot anggaran hingga mencapai ratusan triliun rupiah telah lama menjadi beban pengeluaran pemerintah. Para analis dan ekonom berharap pemerintah secepatnya memangkas subsidi BBM tersebut sebelum transisi ke pemerintahan baru.
Meski masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berakhir dalam dua bulan ke depan,hal itu takkan menutup kemungkinan adanya kenaikan harga BBM sebelum Oktober.
Selama ini subsidi BBM dianggap menjadi beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengingat besaran dananya sesunggunya dapat dialokasikan untuk membangun sejumlah proyek insfrastruktur.
Pembangunan infrastruktur memiliki daya ungkit dan daya guna yang jauh lebih besar bagi perekonomian serta memiliki dampak pengganda (multiplier effects) yang luas.(Investordailly)