BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada pagi ini mengikuti gerak bursa saham Asia. Investor asing melakukan aksi beli dan pengumuman kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla memberikan sentimen ke bursa saham.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (27/10/2014), IHSG menguat 13,18 poin (0,26 persen) ke level 5.086,25. Indeks saham LQ45Â mendaki 0,38 persen ke level 865,85. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.
Pembukaan IHSG pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 15,16 poin (0,30 persen) menjadi 5.088,22. Pagi ini, IHSG di level tertinggi pada kisaran 5.091,04 dan terendah 5.085,21.
Penguatan indeks saham ditopang dari 103 saham menguat. Sementara itu, hanya 8 saham melemah. Adapun 43 saham diam di tempat.
Total frekuensi saham sekitar 4.556 kali dengan volume perdagangan saham 109,11 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 131,40 miliar.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham keuangan turun 0,08 persen. Sektor saham pertambangan naik 0,66 persen. Lalu sektor saham konstruksi naik 0,47 persen dan sektor saham perkebunan menguat 0,48 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 24 miliar. Sedangkan pemodal lokal melepas saham sekitar Rp 24 miliar.
Pada pagi ini, saham-saham yang mencatatkan top gainer dan penggerak indeks saham antara lain saham MPPA menguat 2,89 persen menjadi Rp 3.205 per saham, saham GIAA naik 1,42 persen ke level Rp 500 per saham, dan saham ADRO mendaki 0,95 persen ke level Rp 1.065 per saham.
Adapun saham-saham yang tertekan hari ini antara lain saham SSIA turun 1,29 persen menjadi Rp 765 per saham, lalu saham SIDO melemah 0,72 persen ke level Rp 685 per saham, dan saham BBRI melemah 0,93 persen ke level Rp 10.700 per saham.
Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha N. Putri menuturkan, pasar dalam jangka waktu dekat lebih cenderung melihat kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diharapkan dilakukan pada 1 November. IHSG akan netral memfaktorkan pengumuman kabinet.
Sedangkan bursa saham Asia pagi ini bergerak menguat tipis memfaktorkan penguatan indeks saham S&P. (Ahm/Liputan6)