BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebagaimana yang terjadi saat bulan puasa dan menjelang lebaran, peredaran uang palsu selalu saja terjadi.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, Mahdi Muhammad menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menggunakan transaksi uang tunai jelang lebaran.
“Karena ini momentnya mau lebaran, jadi penggunaan uang tunai akan meningkat jadi kami minta masyarakat untuk berhati-hati mengenali uangnya dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang,”sebutnya, Rabu (17/06/2015).
Ia menjelaskan, untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk lebih banyak menggunakan uang elektronik, transfer atau ATM saat lakukan transaksi. (Baca:Â Kenali Ciri Uang Palsu yang Beredar di Pasaran)
“Biasanya memang selalu begitu, seiring bertambahnya uang tunai maka ada yang memanfaatkan moment lebaran ini dengan membuat uang palsu,” jelasnya.
Sementra itu, Bank Indonesia Perwakilan Riau juga telah meminta kepada seluruh bank yang ada di Riau untuk memastikan uang nasabah yang masuk.
“Jika ada nasabah yang saat transaksi ke bank terdapat uang palsu, maka kita minta jangan tidak diterima, tetap diterima tetapi jangan dihitung nilainya dan tidak dikembalikan ke nasabah,” sebutnya.
Untuk selanjutnya dilakukan pencatatan, dan dilaporkan. Sedangkan nasabah hanya diminta sebagai saksi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil ruang lingkup peredaran uang palsu.
“Untuk itu BI juga sudah lakukan koordinasi kepada pihak kepolisian terkait penemuan uang palsu di Riau,” sebutnya. (yogi)