BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau menekan agar kabupaten dan kota di Riau bekerja cepat dalam upaya penanganan fenomena naiknya harga sembako akhir tahun.Â
Hal ini diungkapkan oleh Ketua TPID Riau Ahmad Hijazi kepada bertuahpos.com, Selasa (19/12/2017) saat ditemui di kantor Gubernur Riau.Â
“Prinsipnya yang seperti ini sering terjadi dan sangat mudah untuk diprediksi. Tapi kok, bisa yang seperti ini terjadi dan tidak bisa diantisipasi. Makanya kabupaten dan kota itu harusnya bekerja,” katanya.Â
Menurut Ahmad Hijazi, dari tindakan bisa terlihat sejauh mana peran dinas terkait dalam mengatasi masalah ini. Tindakan aksi nyata yang dimaksud lebih kepada intensitas koordinasi antara lembaga yang terlibat dalam pengendaliannya, seperti Dinas Perdagangan, Bulog, Badan Ketahanan Pangan, hingga distributor sendiri.Â
Baca:Â
Harga Cabai Merah di Pekanbaru Terus Naik
Harga Ayam Potong di Pekanbaru Terus Naik
“Kendalanya biasanya ada di badan-badan seperti ini. Kesannya hanya rutinitas saja. Sehingga operasi pasar pun tidak memberikan dampak terhadap pengendalian harga bahan pokok masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui sejumlah harga sembako di pasara kini fluktuatif (tidak stabil). Kondisi ini terpengaruh pada dua momentum penting, yakni natal dan tahun baru 2018. Sehingga menyebabkan permintaan masyarakat meningkat. (bpc3)