BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di Provinsi Riau, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau pada Agustus 2018 sebesar 94,58 atau turun sebesar 1,25 persen dibanding NTP Juli 2018 sebesar 95,78.Â
“Hal ini disebabkan harga barang atau produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami penurunan, sementara harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi relatif stabil,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom, Senin, 3 September 2018.Â
Dia menjelaskan, penurunan NTP di Provinsi Riau pada bulan Agustus 2018 terjadi pada 2 dari 5 subsektor penyusun NTP, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat yang mengalami penurunan NTP sebesar 2,67 persen dan subsektor perikanan yang mengalami penurunan NTP sebesar 0.41 persen.Â
Sementara itu, subsektor yang mengalami kenaikan NTP antara lain, subsektor hortikultura dengan kenaikan NTP sebesar 0,98 persen, subsektor peternakan dengan kenaikan NTP sebesar 0,87 persen dan subsektor tanaman pangan dengan kenaikan NTP sebesar 0,56 persen.Â
Indeks Harga yang Diterima Petani
Pada Agustus 2018, indeks harga yang diterima petani (It) di Provinsi Riau sebesar 125,95. Indeks harga yang diterima ini mengalami penurunan sebesar 1,25 persen jika dibandingkan dengan It pada Juli 2018 sebesar 127,53.
Penurunan It di Provinsi Riau pada bulan Agustus 2018 terjadi di 2 subsektor penyusun NTP, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat yang mengalami penurunan It sebesar 2,68 persen dan subsektor perikanan yang mengalami penurunan It sebesar 0,49 persen.Â
“Sementara itu, subsektor yang mengalami kenaikan It adalah subsektor hortikultura dengan kenaikan It sebesar 0,96 persen, subsektor peternakan dengan kenaikan It sebesar 0,94 dan subsektor tanaman pangan dengan kenaikan It sebesar 0,62 persen.Â
Indeks harga yang dibayar petani (Ib)Â
Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat ditunjukkan fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.Â
Indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada Agustus 2018 di Provinsi Riau relatif stabil dibandingkan Juli 2018, yaitu sebesar 133,16. Kenaikan Ib terjadi pada subsektor peternakan yaitu sebesar 0,07 persen dan subsektor tanaman pangan yaitu sebesar 0,06 persen.Â
Subsektor yang mengalami penurunan Ib antara lain, subsektor perikanan yang mengalami penurunan Ib sebesar 0,08 persen, subsektor hortikultura yang mengalami penurunan Ib sebesar 0,02 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat yang mengalami penurunan Ib sebesar 0,01 persen. (bpc3)