BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi beras tahun ini, menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir, kata Kepala Plt BPS, Amelia Andininggar Widyasanti.
BPS mencatat saat ini harga beras di penggilingan hingga pedagang ecer mengalami kenaikan secara bulanan maupun tahunan.
Untuk harga beras di tingkat penggilingan mengalami kenaikan harga tertinggi yakni mencapai 10,33% secara month to month dan naik 27,43% secara year on year.
Dilansir dari Bisnis.com, harga beras tingkat penggilingan per September 2023 Rp12.708 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata beras di tingkat grosir sebesar Rp13.037 per kilogram atau mengalami kenaikan 6,23% (mtm) dan naik 21,02% (yoy).
Adapun harga rata-rata beras di pedagang ecer atau di tingkat konsumen pada September 2023 sebesar Rp13.799 per kilogram, atau naik 5,61% (mtm) dan 18,44% (yoy).
Amelia mengatakan, kenaikan harga beras telah menyebabkan inflasi pada September 2023 secara tahunan sebesar 18,44%. Adapun dengan andil inflasi sebesar 0,55%.
“Sepanjang 2014 hingga sekarang memang inflasi beras tahun ke tahun saat ini terlihat yang paling tinggi,” ujar Amalia.
Adapun, secara bulanan, inflasi beras pada September 2023 sebesar 5,61% (mtm) dengan andil 0,18 persen menjadi inflasi beras bulanan yang tertinggi sejak Februari 2018 sebesar 6,25% (mtm).
Kenaikan harga beras dipicu oleh berkurangnya pasokan akibat dampak kekeringan di musim kemarau yang berkepanjangan.
Selain itu, efek El Nino, kata dia, juga menyebabkan penurunan produksi di akhir tahun. Bahkan, indikasi penurunan produksi juga terjadi di provinsi-provinsi yang menjadi sentra produksi beras nasional.***