BERTUAHPOS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 22 poin gara-gara aksi jual yang dilakukan investor asing. Aksi jual mulai marak setelah dolar AS menguat dekati titik tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Â
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.630 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.390 per dolar AS.
Â
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 41,219 poin (1,01%) ke level 4.114,674 membuntuti penguatan pasar global. Investor mulai mengincar kembali saham-saham yang kemarin sudah terkoreksi.
Â
Pada awal perdagangan indeks langsung melesat cukup tinggi, sampai ke level tertingginya hari ini di 4.123,728. Setelah itu indeks bergerak fluktuatif.
Â
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 26,049 poin (0,64%) ke level 4.099,504. Investor mengincar saham-saham bank kelas berat.
Â
Investor asing masih terus melepas saham, diimbangi oleh aksi beli investor sehingga indeks bisa bertahan positif. Sayangnya penguatan ini tidak bertahan lama, setelah dolar menanjak pelaku pasar langsung lakukan aksi jual.
Â
Indeks pun langsung meluncur sampai ke titik terendahnya di 4.015,436. Aksi jual tak lagi didominasi investor asing karena pemain domestik juga ikut-ikutan.
Â
Mengakhiri perdagangan, Kamis (5/9/2013), IHSG ditutup terpangkas 22,591 poin (0,55%) ke level 4.050,864. Sementara Indeks LQ45 ditutup terkoreksi 4,029 poin (0,60%) ke level 669,579.
Â
Saham-saham berbasis konstruksi dan infrastruktur jadi yang paling banyak dilepas investor. Indeks sektor keduanya jatuh lebih dari dua persen.
Â
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 155.348 kali pada volume 4,34 miliar lembar saham senilai Rp 5,125 triliun. Sebanyak 85 saham naik, sisanya 163 saham turun, dan 86 saham stagnan.
Â
Sentimen positif dari ekonomi AS dan Eropa mendorong banyak bursa Asia ke zona hijau. Hanya bursa saham China yang gagal cetak poin.
Â
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 5,19 poin (0,24%) ke level 2.122,43. Â
- Indeks Hang Seng menanjak 271,75 poin (1,22%) ke level 22.597,97. Â
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 10,95 poin (0,08%) ke level 14.064,82. Â
- Indeks Straits Times menguat 23,98 poin (0,80%) ke level 3.039,40. Â
Â
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya United Tractor (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 16.300, Unilever (UNVR) naik Rp 450 ke Rp 31.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 36.000, dan Saratoga (SRTG) naik Rp 350 ke Rp 5.000.
Â
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Garda Tujuh (GBTO) turun Rp 500 ke Rp 1.700, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 500 ke Rp 13.500, AKR (AKRA) turun Rp 300 ke Rp 3.600, dan Charoen (CPIN) turun Rp 275 ke Rp 2.575.
Â
(detik.com)