BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri (BRK) kemarin malam memutuskan bahwa dua jabatan direktur akan tetap dipanselkan dan prosesnya sama dengan penyeleksian calon Dirut dan Komut BRK yang kinu kosong.
“Semuanya sudah diputuskan dalam RUPS kemarin. Kedua jabatan itu tetap dipanselkan,” kata Kepala Biro Ekonomi dan SDA Setdaprov Riau, Darusman kepada bertuahpos.com, Selasa, 20 Agustus 2019 di Pekanbaru.
RUPS kemarin secara sah membatalkan hasil RUPS sebelumnya pada tanggal 28 November 2019 lalu, tentang penetapan calon Direktur Dana dan Jasa yang sudah ditetapkan dua nama sebagai calon. Kedua nama itu Yuharman dan Irfan Budiman.
Baca : Begini Suasana di Menara Dang Merdu Saat RUPS BRK Berlangsung
Para pemegang saham sepakat menyerahkan kewenangan kepada Gubernur Riau, untuk melakukan pembentukan Pansel dan proses seleksi Direktur Dana dan Jasa serta Direktur Operasional yang masa jabatannya akan berakhir Januari 2020.
Darusman menjelaskan, apabila Pansel belum dapat menetapkan Direktur Operasional definitif hingga masa jabatan habis, maka Direktur Operasional sebelumnya, Denny Muliya Akbar diperpanjang setahun sejak masa jabatannya berakhir.
“Apabila belum satu tahun masa jabatan Denny, telah terpilih Direktur Operasional baru, maka dengan sendirinya masa jabatan Denny berakhir dan diangkat Direktur Operasional yang baru,” jelasnya.
Dia menjelaskan, para pemegang saham dalam RUPS itu juga menyepakati pengangkatan Rita Anugerah sebagai Komisaris Independen BRK dengan masa jabatan empat tahun. Jabatan itu berlaku terhitung sejak RUPS kemarin. (bpc3)Â