BERTUAHPOS.COM, NEW YORKÂ – Harga minya mentah dunia kembali susut, meski dolar melemah. Penurunan imbas dari kelebihan pasokan dari produsen minyak utama yang terus mendorong harga yang lebih rendah.
Minyak mentah Brent dan Amerika keduanya mencapai posisi terendah dalam 5 tahun kemarin sebelum kemudian rebound sedikit.
Melansir laman Reuters, harga minyak mentah AS turun 3 sen menjadi US$ 53,57Â per barel. Brent turun 36 sen per barel menjadi US$ 57,52 per barel.
Analis Global Hunter Securities Richard Hastings mengatakan minyak mentah AS kemungkinan akan menembus di bawah US$ 50 dalam beberapa hari perdagangan berikutnya.
“Ini adalah situasi yang tidak stabil sekali lagi. Kami telah menembus beberapa tingkat yang kita melihat bahwa mulai memantapkan selama seminggu terakhir atau lebih,” jelas dia.
Dua penggerak utama pasar saat ini kelebihan pasokan dari produsen minyak dunia dan melemahnya dolar AS, menurut Brian LaRose, seorang analis teknis United-ICAP.
Tapi “katalis yang signifikan” yang dibutuhkan untuk mendorong pembelian, dan LaRose mengatakan motivator yang telah ada. “Sampai kita melihat semacam bukti teknis berkembang, maka orang harus skeptis memilih bottom,” jelas dia.
Pasar minyak telah sangat kelebihan pasokan tahun ini karena meningkatnya pasokan berkualitas tinggi.(Nrm/Liputan6)