BERTUAHPOS.COM, Laju nilai tukar Rupiah diperkirakan mampu bergerak positif setelah terimbas penguatan pada Yuan dan Won. Melambatnya penjualan ritel dan produksi industri China, membuat adanya spekulasi terhadap langkah pemerintah China, untuk memberikan stimulus menopang pertumbuhan ekonominya.
“Laju rupiah di atas level resisten Rp 12.198. Meski sifatnya baru sementara dan spekulatif. Namun, perlu diantisipasi potensi pembalikan arah setelah terjadinya kenaikan ini,” ujar Analis Woori Korindo, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta, Jumat (14/11).
Di sisi lain, tetapnya suku bunga acuan Korea Selatan, direspon positif Won. Begitupun dengan Rupiah yang juga terimbas positif akan tetapnya BI rate.
Kamis (13/11), nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, melemah 10 poin menjadi Rp 12.200 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.190 per USD.(Merdeka)