BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat selama periode 2015, eskpor Riau non migas didominasi oleh sektor lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 534,49 juta US dollar atau sebesar 60,70 persen.
Â
“Ekspor Riau pada periode Januari dari bidang non migas paling tinggi dari lemak dan nabati, hal ini dikarenakan Riau merupakan penghasil CPO, “ujar Mawardi Arsyad Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Senin (16/02/2015) kemarin.
Â
Kemudian diikuti oleh bubur kayu (pulp) 115,82 juta US dollar atau sebesar 13,15 persen, kertas dan karton 103,37 juta US dollar atau 11,74 persen dan berbagai produk kimia 70,53 juta US dollar atau sebesar 8,01 persen.
Â
Sementara Kontribusi keempatnya mencapai 93,59 persen dari total ekspor non migas Riau.
Â
Berdasarkan hitungan BPS, ekspor non migas Riau selama periode Januari 2015 paling tinggi ke Tiongkok yakni 132,33 juta US dollar atau sebesar 15,03 persen, selanjutnya ke Mesir 75,79 juta US dollar atau 8,61 persen.
Â
India 72,19 US dollar atau sebesar 8,20 persen, Amerika Serikat 60,12 juta US dollar atau sebesar 6,83 persen, dan Belanda 55,92 juta US dollar atau 6,35 persen, dengan kontribusi kelimanya mencapai 45,01 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas.
Â
Sedangkan menurut sektor Pertanian dan Industri selama Januari 2015 Riau alami kenaikkan sebesar 5,56 persen. Sedangkan pada sektor Industri dan sektor pertambangan lainnya alami penurunan masing-masing sebesar 1,80 persen dan 100 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
Â
Secara umum, meskipun ekspor migas Riau memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadapt pemerintah pusat dengan nilai 9,47 persen. Namun Kapala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Mawardi Arsyad mengatakan nilai ekspor Riau berdasarkan harga free On Board (FOB) pada bulan Januari 2015 mengalami penurunan.
Â
“Pada Januari kemarin, ekspor Riau mencapai 1,26 miliar US dollar atau alami penurunan sebesar 13,27 persen dibandingkan ekspor bulan Desember 2014 sebesar 1,45 miliar US dollar,” sebutnya. (yogi)
Â