BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kinerja ekspor produk kelapa nasional telah menunjukan tren menurun. Angka penurunan ini terlihat sepanjang tahun 2011 hingga 2013.‬
‪Dari data yang dipaparkan Sekretaris Jendral Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) Donatus Gede Sabon, penurunan angka volume ekspor CNO atau crude dan refine dari 650 ribu ton ditahun 2011, turun menjadi 557 ribu ton ditahun 2013 atau turun sekitar 34.5 persen.‬
‪Sedangkan produk olahan lain seperti ekspor dessicated coconut juga mengalami penurunan dari 57 ribu ton ditahun 2011 menjadi 47 ribu ton ditahun 2013 atau sekitar 19 persen.‬
‪Sementara untuk ekspor santan cair dan powder, lanjut Donatus, juga mengalami hal yang sama, yakni dari 34.2 ribu ton jumlah produksi ditahun 2011 turun menjadi 29.9 ribu ton tahun 2013 atau berkisar sekitar 12.5 persen. Sedangkan coconut shell activatet carbon volume ekpornya turun sekita 6 persen.‬
‪”Bila tidak dilakukan pengaturan dalam tataniaga ekspor bahan baku kelapa, maka hal ini dapat mengancam keberlanjutan industri pengolahan dalam negeri, dan secara bersamaan kita akan kehilangan market share di pasar dunia,” katanya dalam diskusi pengembangan kompetensi dan klaster industri kelapa beserta turunannya di Hotel Aryaduta beberapa waktu lalu. (melba)