BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kota Pekanbaru hingga penghujung Juli 2014 masih dibawah 50 persen. Namun hal tersebut dinilai wajar sebab pengesahan APBD Rp 2,7 triliun tersebut baru disahkan akhir Februari 2014.
Seperti disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pekanbaru, Bustami HY, Kamis (07/08/2014). “Hingga akhir Juli penyerapan dari Rp2,7 triliun yang dialokasikan untuk pembelanjaan sudah terealisasi Rp856 miliar lebih atau setara dengan 30,72 persen,” ujarnya.
Lanjutnya, realisasi yang terbesar saat ini masih dari sektor belanja. Dari belanja tidak langsung realisasi sebesar Rp547 miliar atau 48 persen dari jumlah yang terealisasi sebesar Rp856 miliar. “Sementara untuk belanja langsung sekitar Rp3,8 miliar lebih atau sebesar Rp18,7 persen,” jelasnya.
Ditambahkan Bustami, meski terkesan masih rendah, realisasi APBD murni di tahun ini wajar. Sebab juga dipengaruhi oleh lamanya pengesahan APBD. “Kalau dihitung bulannya kan baru lima bulan dari Maret sampai Juli jadi penyerapan itu masih normal,” sebutnya. Mengenai kendala, di sisi anggaran dirinya menyebut tidak terlalu banyak kendala hanya saja pelaksanaan lelang dan segala tender baru bisa dilakukan pertengahan April lalu.
Mengenai penerimaan pendapatan yang sudah masuk sampai Juli tersebut, Bustami mengatakan sudah mencapai 44,35 persen atau lebih kurang mencapai Rp1 triliun. Untuk penerimaan ini, Bustami menyebutkan sampai saat ini masih disominasi pemasukan dari dana transfer.
“Sektor penerimaan pendapatan kita telah mencapai, 44,35 persen atau sekitar Rp1 triliun. Yang terdiri dari PAD 30,5 persen, dana transfer 56,9 persen, dan sektor lain sebesar 22,44 persen,” jelasnya. (riki)