BERTUAHPOS.COM, NEWYORK – Satu hal yang harus dilakukan saat krisis ekonomi terjadi, yaitu jangan panik meski orang lain ketakutan. Justru investor yang jeli adalah yang bisa melihat kesempatan dalam ketakutan orang lain.
Hal itu yang dilakukan oleh miliuner terkaya ketiga di dunia, Warren Buffet. Ia berhasil meraup untung hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 100 triliun gara-gara berani berinvestasi saat krisis ekonomi 2008 lalu.
Buffet mengatakan, memang sudah seharusnya investor tidak panik ketika pasar anjlok gara-gara krisis. Investor yang punya dana harus bisa jeli menebak investasi apa yang kira-kira bisa tumbuh dengan baik setelah krisis usai.
“Ini hanya keuntungan yang sederhana, investor biasa saja bisa melakukan ini dengan berinvestasi di pasar modal saat orang lain panik. Anda membeli saham dengan harga bagus saat orang lain ketakutan,” ujarnya seperti seperti diberitakan Wall Street Journal yang dikutip CNBC, Selasa, (8/10/2013).
Ia mengatakan, cukup sulit untuk tidak ikut panik ketika pasar anjlok. Namun sebaiknya investor justru membeli saham yang dijual murah oleh investor yang ketakutan.
Saat likuiditas pasar mengetat pada krisis finansial 2008, sebanyak 6 perusahaan raksasa meminjam uang senilai US$ 26 miliar (Rp 260 triliun) dari pria yang jago bermain ukulele ini, melalui perusahaan miliknya yaitu Berkshire Hathaway.
Hasil pinjamannya itu sekarang sudah berbuah, sebagian jadi keuntungan dari bunga utang dan sebagian lagi utangnya diubah menjadi kepemilikan saham. Nah, saham-saham barunya tersebut juga menjadi mesin uang baru baginya.(detik.com)