BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Ada beberapa hal yang membuat produksi BBM nasional rendah. Salah satunya adalah infrastruktur yang tidak bertambah.
Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan, infrastruktur hilir migas Indonesia memang bisa dikatakan tidak memadai. Pasalnya, tidak ada pembangunan infrastruktur baru dalam jangka waktu yang sangat lama.
“Kilang (BBM) kita paling baru bikinan tahun 1980, selebihnya tahun 1960 tahun 1940. Dan hanya bisa menghasilkan produk bernilai tambah rendah,” jelas dia di Jakarta, Sabtu (1/11/2014).
“Untuk yang kualitasnya tinggi itu harus impor,” tambah dia.
Selain kilang, fasilitas penyimpanan BBM juga dinilai tidak memadai.
“Tangki-tangki penyimpanan kita hanya mampu menyimpan cadangan 18 hari dan turun terus. Kalau begitu bagaimana kita mau berdaulat energi,” pungkasnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, Sudirman berharap masyarakat bisa mengerti keputusan sulit yang terpaksa harus diambil Presiden Jokowi terkait BBM ini, yakni menaikan harga.(Okezone)