BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 30 Juli 1888, lahirlah seorang anak di Ngepeh, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur. Anak tersebut diberi nama Subroto, namun kemudian saat dewasa berganti menjadi Sutomo.
Siapa yang menyangka, Sutomo kelak menjadi inisiator gerakan kebangkitan Indonesia.
Tahun 1903, Sutomo menimba ilmu kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), Batavia. Di STOVIA, Sutomo beserta beberapa rekannya mendirikan organisasi Budi Utomo, yang menjadi tonggak lahirnya gerakan kebangkitan nasional.
Dikutip dari wikipedia, pada 20 Mei 1908, di salah satu ruangan STOVIA, Sutomo menyatakan pikirannya bahwa nasib rakyat Indonesia berada di tangan rakyat Indonesia itu sendiri. Dari pemikiran itu, lahirlah Budi Utomo.
Awalnya, Budi Utomo bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan juga kebudayaan. Organisasi ini tak terjun dalam gerakan politik.
Pada 1930, Sutomo terjun ke politik dengan mendirikan Partai Bangsa Indonesia. 1935, Sutomo mendirikan Partai Indonesia Raya (Parindra). (bpc4)