BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Fluktuatif nilai tukar rupiah terhadap dolar di awal tahun benar-benar menjadi momok bagi pelaku dunia usaha. Termasuk bisnis penjualan tiketing yang menjadi andalan travel agent di Riau.
Sehingga tak sedikit pelaku usaha akhirnya gulung tikar. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD Asita Riau, Aldo Fikri, Rabu (09/07/2014). “Memang kondisi saat ini tergolong berat bagi bisnis penjualan tiket maskapai. Belum lagi awal tahun sempat terjadi musibah kabut asap,” ujarnya saat dihubungi bertuahpos.com.
Selain itu, faktor penyebab bisnis tiketing terasa berat, diakibatkan terjadi pergeseran perilaku dari masyarakat saat pemesanan. “Kalau sekarang, terjadi pergeseran. Orang cenderung lebih suka memesan lewat online, lebih praktis,” jelasnya.
Sejauh ini terlihat para pelaku usaha tiketing masih terkesan menunggu bola. Padahal sekarang pola penjualan sudah bergeser dari sistem toko menjadi online.
Namun bagi Aldo hal tersebut tak harus ditakuti, mesti dilewati. “Ya, mau tidak mau pemilik bisnis tiketing mesti ikut maunya konsumen. Kalau tidak mau ditinggal. Sederhananya, untuk membeli sepotong pakaian, orang lebih senang pesan online. Daripada mesti panas panas keluar, dan ngantre. Karena mereka malas beranjak dari tempat duduk,” sebutnya. (riki)