BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Hingga semester I-2014 ini, semua maskapai penerbangan nasional menghadapi masalah keuangan dan harus berjuang keras mempertahankan eksistensi bisnis mereka. Tiga maskapai akhirnya memutuskan untuk berhenti beroperasi, yakni Merpati Nusantara Airlines mulai Februari, Sky Aviation pada pertengahan Maret, disusul Mandala Airlines pada awal Juli 2014.
“Rata-rata masalah yang dihadapi airlines sama yaitu kondisi keuangan. Kesulitan mereka menghadapi depresiasi rupiah terhadap dolar AS dan juga harga avtur yang tinggi. Kemarin sedang repot semua, sekarang saya lihat sudah mulai membaik,†kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo saat dihubungi Investor Daily, Kamis (19/6).
Menurut Djoko, saat ini wewenang Kemenhub hanya pada pengawasan penerbangan, sedangkan pengelolaan keuangan sepenuhnya menjadi masalah internal perusahaan. Dengan kata lain, jika maskapai berhenti beroperasi karena masalah keuangan, pihak Kemenhub tidak bisa mencampuri urusan manajemen perusahaan.
“Tapi bila menyangkut pelayanan kepada penumpang, kami wajib mengawasi. Maskapai yang berhenti terbang harus bertanggung jawab kepada penumpang yang sudah membeli tiket,†tutur dia.(investordaily)