BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sudah masuk pekan ketiga Februari, pemenang tender untuk mengerjakan proyek pembangunan 2 fly over-simpang SKA dan Pasar Arengka-belum ada pemenangnya.
Dalam pengumuman resmi oleh Pemprov Riau di situs lpse Provinsi Riau, sudah ada sekitar 173 perusahaan yang tawarkan diri. Dari jumlah itu, ada 8 perusahaan dinyatakan gugur karena dianggap tidak layak dan tidak memenuhi syarat.
Pembangunan Fly Over Jalan Tuanku Tambusai – Jalan Soekarno Hatta (simpang SKA) masuk dalam kategori proyek pekerjaan kontruksi pemerintah daerah Riau di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau dengan pagu anggaran Rp159 miliar
Hal sama juga terjadi untuk pembangunan fly over di simpang Pasar Arengka. Dari 158 perusahaan yang ikut lelang hingga kini belum ada pemenangnya. Diantara 158 peserta itu, ada sekitar 11 perusahaan yang dinyatakan gugur karena tidak masuk dalam kriteria syarat.
Fly over ini juga proyek kontruksi Pemprov Riau di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau dengan pagu anggaran sebesar Rp78 miliar.
Baca: Kadis PUPR Riau Klaim Fly Over Simpang SKA Bukan Karena Padat Bangunan Mal
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto menyatakan, Februari memang waktu untuk lelang tender. Namun jika tidak ada pemenamg maka tidak akan dibuka kembali. Itu artinya pembangunan 2 fly over pada 2018 ini ditunda.
“Kalau tidak ada pemenang tender kami tidak akan buka lagi. Karena terlalu berisiko. Sebab, proyek ini harus selesai dalam setahun anggaran,” kata Dadang.
2 fly over yang akan dibangun itu, sebagai upaya untuk mengurai kemacetan yang terjadi pada 2 titik persimpangan itu. Dimana pada saat jam masuk dan pulang kerja, volume kendaraan baik roda 2 dan 4 selalu menyesak sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
“Makanya, kalau ini tak ada pemenangnya, maka tidak mungkin untuk dibuka kembali lelangnya. Karena berisiko kemacetan sebab saat pembangunan pastinya ruas jalan di kawasan itu akan semakin sempit. Sementara dalam setahun proyek ini sudah harus selesai,” sambungnya. (bpc3)