BERTUAHPOS.COM – Riau saat ini tengah dihadapkan pada masalah kelangkaan minyak goreng kemasan merek Minyakita. Kepala Disperindagkop UMKM Provinsi, M Taufiq OH mengaku sudah mendapat laporan soal kelangkaan minyak goreng tersebut, dari kabupaten/kota.
Akibat dari kelangkaan minyak goreng kemasan Minyakita, harganya melejit naik sehingga dikeluhkan masyarakat. Mengingat, hadirnya minyak goreng tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah kebawah, di harga Rp14.000/liter (sesuai HET).
“Kami sudah menerima laporan dari daerah soal kelangkaan Minyakita. Akibatnya, harganya juga naik melampaui HET,” kata Taufiq di Pekanbaru, Kamis, 18 Juli 2024.
Taufiq mengaku, kelangkaan minyak goreng merek Minyakita disebabkan turunnya harga penjualan crude palm oil atau CPO. Produsen minyak goreng biasanya melakukan ekspor berdasarkan sistem Domestic Market Obligation (DMO) — setiap tiga kali DMO, mereka dapat melakukan ekspor sekali. Namun, karena harga CPO turun, produsen menahan atau tidak melakukan ekspor.
Pemprov Riau sejauh ini belum bisa berbuat banyak. Namun, Disperindagkop UMKM Provinsi Riau, kata Taufiq, sudah berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan. Adapun yang dibahas, yakni soal rencana merevisi HET Minyakita, termasuk minyak goreng curah. “Tapi kami belum terima HET terbaru,” sambungnya.
Selain soal kendala ekspor CPO, dugaan adanya spekulan yang bermain dalam distribusi Minyakita juga mencuat. Mengingat situasi seperti ini sangat mungkin dimanfaatkan oknum untuk melakukan penahanan dan penimbunan demi meraup untung yang lebih besar. “Apalagi, kenaikan harganya cukup tak wajar,” sebut Taufiq.
Dari hasil penelusuran Disperindagkop UMKM Provinsi Riau, di beberapa tempat harga minyak goreng jenis Minyakita mencapai Rp17.000/liter, atau naik Rp3.000/liter dari harga HET Rp14.000/liter.
Sejauh ini, pihaknya hanya bisa mengimbau konsumen agar bijak dalam membeli. Jika harga Minyakita mencapai Rp17 ribu per liter, disarankan untuk membeli minyak goreng premium atau minyak curah yang harganya lebih terjangkau.***