BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pembangunan kereta api jalur Dumai-Bukit Kapur sudah bisa dilanjutkan.
Sebelumnya, lahan untuk pembangunan rel kereta api tersebut berada di kawasan hutan, sehingga harus menunggu selesainya RTRW Riau.
“Nah, RTRW selesai, pembangunan rel kereta api ini sudah bisa dilanjutkan. Lahan untuk pembangunan rel itu kan sebelumnya dalam kawasan hutan, di RTRW telah kita bebaskan. Jadi bisa dilanjutkan,” terang Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman kepada bertuahpos.com, Senin 14 Mei 2018.
Pria yang akrab dipanggil Dedet ini mengungkapkan bahwa material untuk bantalan rel sebenarnya sudah berada di Dumai, tapi belum bisa dipasang sebelum RTRW diundangkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengerjaan rel jalur kereta trans Sumatera akan dilakukan sepanjang 1.400 km. Jalur kereta trans Sumatera memanjang dari utara di Rantau Prapat, Sumatera Utara ke arah selatan melewati Riau, Jambi, hingga Kertapati, Sumsel.
Sementara untuk jalur arah barat dihubungkan dari Pekanbaru, Riau ke jalur kereta yang ada di Sumatra Barat hingga pelabuhan Teluk Bayur, Padang.
Secara keseluruhan total panjang rel kereta api yang akan diaktifkan lagi di Sumatera saat ini mencapai 1.869 km. Dari jumlah tersebut, sepanjang 1.348 km masih beroperasi, sisanya 512 km tidak beroperasi.
Kereta api trans Sumatera akan dilayani 145 lokomotif dan 1.435 unit kereta untuk mengangkut penumpang 48 juta orang per tahun. (bpc2)