BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dukungan terhadap industri kecil dan menengah di Riau masih minim. Hingga kini Riau belum memiliki sentra industri menengah.Â
Sebab itulah, ada banyak produk industri kecil menengah (IKM) tidak bisa bersaing dalam kapasitas pasar yang lebih luas. Demikian diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Asrizal kepada bertuahpos.com, saat dijumpai di ruangannya, Selasa (21/11/2017).Â
Dia mengatakan ini perlu dikembangkan, sebab 92% pelaku industri itu ada di IKM. Hanya 5,5% industri menengah, dan 1,5% industri besar.Â
“Jadi memang perlu ada upaya fasilitas kepada mereka (pelaku IKM) dengan membangun sentra industri kecil dan menengah tersebut,” katanya.Â
Dalam wawancara dengan bertuahpos.com, Asrizal berkata, di Riau sendiri ada banyak wilayah punya potensi besar untuk dikembangkan sentra industri kecil dan menengah.Â
Bahkan, ini perlu ada di setiap kabupaten dan kota. Karena diyakini, industri seperti ini dianggap tahan banting terhadap gempuran krisis ekonomi.Â
“Terutama daerah yang memang punya potensi besar IKM bangkit, seperti di Pelalawan, Inhil, Meranti, Bengkalis, Kampar dan daerah lainnya. Sebab di masing-masing daerah punya produk unggulan untuk dikembangkan,” ujar Asrizal. (bpc3)