BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kendati masalah kabut asap di Pekanbaru tak kunjung usai. Namun bisnis dunia penerbangan yang melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dipercaya masih cerah.
Seperti yang disampaikan Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional SSK II, Hasturman Yunus kepada kru bertuahpos.com. “Kita melihat bukan kabut asapnya, tetapi maskapai pasti sudah mengkaji bagaimana peluang bisnis dengan membuka rute ke Pekanbaru,” katanya, Rabu (04/11/2015).
Kendati beberapa maskapai seperti Firefly menutup rute dari Bandara SSK II. Beberapa maskapai seperti Malindo Air, Nam Air malah membuka rute domestik dan internasional. Ditambah lagi dengan rencana hadirnya Jetstar Airways yang melayani rute dari dan ke Singapura-Pekanbaru.
Rencananya maskapai bertarif rendah Jetstar bakal mengoperasikan rute dari dan ke Singapura-Pekanbaru tiga kali dalam sepekan. Selain Jetstar rute tersebut juga sudah dilayani Silk Air mengunakan armada pesawat jenis Airbus A320 berkapasitas 132 kursi penumpang terdiri dari kelas bisnis dan ekonomi.
Menurut Hasturman, kabut asap sifatnya musiman dan faktor alam. “Sifatnya (sesaat). Apalagi bicara bisnis pasti tentang untung, kalau maskapai membuka rute pasti secara kajian mereka menguntungkan,” katanya.
Selain itu dengan banyaknya maskapai mendorong masing-masing perusahaan saling meningkatkan pelayanan agar tidak ditinggal kostumer. “Saya pikir ini baik. Masyarakat ada pilihan, yang memicu pihak maskapai saling meningkatkan pelayanan. Dan itu menguntungkan costumer,” jelasnya.
Namun dirinya berharap agar kabut asap tidak lagi terjadi. Pasalnya Bandara SSK II yang dikelola Angkasa Pura II merugi akibat tiadanya aktivitas sebab pesawat yang tidak terbang maupun mendarat. (Riki)