BERTUAHPOS.COM, SIAK – Meskipun berhasil menyerap jumlah angkatan kerja di Siak hingga 30 persen. Namun kemiskinan di wilayah pedesaan terus saja menjadi masalah pokok secara nasional. Sehingga penanggulangan kemiskinan tetap menjadi program prioritas untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, T Said Hamzah saat membuka Pertemuan dan evaluasi program bantuan langsung masyarakat pengembangan usaha agribisnis pedesaan (BLM-PUAP) di Siak, Rabu (26/11/2014).
“Permasalahan mendasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan. Maka dari itu, kementrian pertanian mulai tahun 2008 telah melaksanakan program bantuan langsung masyarakat pengembangan usaha agribisnis perdesaan (BLM-PUAP),” terangnya.
BLM PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha bagi petani yang dikoordinasikan oleh gapoktan yang merupakan kelembagaan tani pelaksana PUAP untuk penyaluran usaha bagi anggotanya.
“Tujuan dari BLM PUAP ini adalah untuk mengurangi tingkat kemiskinan melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan agribisnis di pedesaan sesuai dengan potensi wilayah. Serta memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi pedesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribisnis,” tandasnya.
Menurutnya, dengan mengatasi kemiskinan di perdesaan, secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada pengurangan penduduk miskin. Kondisi ini juga menjadi perhatian dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia. (syawal)
Â