BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Bisnis pulsa, dianggap salah satu jenis usaha yang mudah. Dengan kecanggihan teknologi, aktifitas transaksi bisa dilakukan dimana saja.
Seiring berjalannya waktu bisnis ini kian menjamur. Kios berukuran mini, di pinggir jalan, biasanya didominasi warna merah dengan penerangan yang mencolok selalu menjadi daya tarik bagi pelanggan. Segmantasinya juga tidak terbatas usia.
Di sisi lain, tidak sedikit pula terlihat, kaum pria atau wanita yang hanya bermodalkan telpon genggam sudah cukup untuk melaksanakan transaksi jual beli pulsa. Perbedaan jelas bisa terlihat biasanya dikalangan mahasiswa.
Namun, jika dilihat dari sisi keuntungan, juga sangat mudah untuk dikaji. Bagaimana plus, minus jual pulsa perorangan jika dibandingkan dengan bisnis pulsa dengan membukan konter. Mana yang lebih untung?
Hengki, salah seorang pemilik konter Outlet Cell, di Jalan HR Subrantas, Panam menjelaskan, jika berbicara masalah keuntungan sedikitpun tidak terganggu dengan adanya bisnis jual pulsa secara perorangan.
Konter pada umumnya bukan menjual pulsa sebagai dagangan prioritas. Melainkan hanya sebatas pelengkap saja. Dagang utamanya yakni semua jenis keperluan HP yang dibutuhkan.
“Merugilah orang yang buka konter hanya jual pulsa. Pada umumnya konter kan jualan apa yang dibutuhkan seputar HP atau smartphone. Kan kebutuhan orang pada umumnya bukan pulsa. Jaman udah berganti. Orang pada umumnya butuh kartu internet atau pulsa internet. Jadi kalo perorangan jualan pulsa gak ada masalah.
Karena konter punya senjata banyak selain pulsa,” katanya kepada bertuahpos.com, Rabu (16/11/2016).
Sementara untuk bisnis perorangan, menjalankan bisnis jual pulsa tidak menjadi pekerjaan pokok untuk cari duit. Sifatnya hanya sebatas mengisi waktu disamping melakukan aktifitas lainnya.
“Kalau untuk bisnis pulsa per orangan itu, sebenarnya iseng, artinya tidak terlalu difokusin. Keuntungannya memang tidak terlalu banyak. Cuma enaknya bisa mobile 24 jam, bagi yang malas ke konter atau keluar, pasti nyari orang yang jual pulsa perorangan,” ujar Ani selaku penjual pulsa perorangan.
Penulis: Dilla