BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau sudah meminta kepada PT. Pertamina (Persero) untuk melaporkan daya salur Bahan Bakar Minyak (BBM), pasca aksi demonstrasi mahasiswa ke perusahaan itu.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad, Ahmad Hijazi, Minggu, tanggal 5 Mei 2018. “Kami minta pihak Pertamina untuk melaporkan data itu. Mereka sebelumnya kan janji untuk menyalurkan premium, nah kami juga perlu tahu berapa jumlahnya,” sambungnya.
Dia mengakui memang selama ini pertamina agak tertutup mengenai data dalur BBM tersebut. Sehingga jika terjadi masalah Pemprov Riau merasa kesulitan untuk mencarikan solusi.
“Kalau Pertamina bisa betul-betul menjamin ketersediaan premiun untuk puasa dan lebaran ini, artinya sudah ada satu katup penyelamat tinggal mikirkan yang lain saja lagi,” sambungnya. “Makanya kami minta mereka melaporkan data salur itu, biar kami juga bisa ikut memantau.”
Hijazi menambahkan, selama ini pemerintah menyadari bahwa BBM merupakan salah satu komoditi yang rawan. Jika langka, maka kecenderungan terjadinya gejolak sosial lebih tinggi.
“Oleh sebab itu kami minta kepada Pertamina untuk bisa bekerja sama. Supaya jika nanti ada masalah sama yang terulang, Pemprov Riau juga bisa memberikan kepada masyarakat berapa jumlah BBM yang disediakan,” sambungnya. (bpc3)