BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pihak otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyatakan 433 penerbangan melalui rute Bandara SSK II terpaksa dibatalkan karena jumlah penumpang turun drastis, efek harga tiket pesawat masih melambung.
Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait kepada bertuahpos.com menyebut, jika dirata-ratakan sejak tanggal 1-22 Januari 2019 sebanyak 21 penerbangan terpaksa dibatalkan dalam sehari oleh pihak maskapai. “Kemarin (Selasa, 22 Januari) ada 34 penerbangan yang cancel,” kata Jaya, saat dihubungi, Rabu, 23 Januari 2019.Â
Jaya menyebut dalam catatan data PT. Angkasa Pura II, ada 212 penerbangan domestik menuju Pekanbaru dibatalkan, dan 217 penerbangan lainnya terpaksa dibatalkan dari Pekanbaru. Sementara untuk rute internasional ada 4 penerbangan yang dibatalkan karena tak ada penumpang. Sejak awal Januari 2018, otoritas bandara SSK II Pekanbaru sudah mencatat penurunan jumlah pemumpang sekitar 15 persen. Persisnya tidak lama setelah harga tiket pesawat dinaikkan.Â
“Kondisi demikan menandakan bahwa kebijakan maskapai menaikkan harga tiket pesawat memberi dampak terhadap konsumen dalam negeri,” ujarnya.
Jaya membernarkan airline yang paling banyak membatalkan penerbangannya adalah Lion Air Group. Padahal, Lion Air dikenal sebagai maskapai dengan biaya rendah. Sepanjang Januari 2019 ada 138 penerbangan Lion Air batal, Maskapai Wings Air 69 kali penerbangan, Batik Air 38 kali penerbangan, dan Malindo Air 1 kali penerbangan. Sedangkan untuk Garuda Indonesia membatalkan 129 kali jadwal terbang, dan Citilink 56 kali penerbangan. Sedangkan maskapai asal luar negeri Scoot tercatat 2 kali membatalkan jadwal penerbangannya.Â
Rute penerbangan paling banyak dibatalkan adalah Pekanbaru-Jakarta dengan jumlah 245 penerbangan. Rute ke Batam 94 penerbangan, Jambi 31 penerbangan, Medan 21, Padang 14 penerbangan, rute tujuan Padang, Dumai dan Palembang masing-masing ada 8 penerbangan. Sedangkan, untuk internasional yang batal, yakni 2 penerbangan tujuan Singapura. Sedangkan Malaysia, dan Jeddah masing-masing 1 penerbangan dibatalkan.Â
Kebijakan maskapai penerbangan nasional yang menaikkan tarif pesawat hingga batas atas, diakui Jaya akan membuat target AP II dalam pengembangan Bandara SSK II akan terganggu. Padahal, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan jumlah penumpang menggunakan jasa Bandara SSK II menunjukkan kenaikan signifikan.Â
2019, pihak Angkasa Pura II menargetkan jumlah penumpang pesawat sekitar 4,3 juta – 4,4 juta orang. Tapi dengan kondisi demikian Jaya pesimistis target tersebut akan terwujud jika harga tiket pesawat tidak diturunkan oleh pihak maskapai. (bpc3)