BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Forum Otsus Riau sebut bahwa minyak Riau habis adalah sebuah rekayasa politik.
Koordinator Lapangan (Korlap) Forum Otonomi Khusus (Otsus) Riau, Bherry Tinanto mengatakan bahwa minyak habis itu digaungkan agar masyarakat Riau tidak lagi menuntut apa-apa lagi.
“Hari ini ada rekayasa politik, bahwa minyak Riau itu sudah habis. Padahal tidak saudara-saudara. Baru 30 persen minyak Riau yang diambil. Ini adalah rekayasa politik, agar masyarakat Riau tidak menuntut apa-apa lagi,” kata Bherry saat melakukan unjuk rasa di depan DPRD Riau, Rabu 9 Mei 2018 siang.
Baca:Â Tuntut Otsus, Massa FOKR Serbu DPRD Riau
Atas dasar tersebut, lanjut Bherry, sudah sepantasnya jika Riau mendapatkan otonomi khusus.
Bherry juga menegaskan bahwa gerakan meminta otsus di Riau bukanlah gerakan untuk membuat kekacauan, namun hanya untuk menuntut hak-hak Riau.
“Kemiskinan masih banyak, dan infrastruktur yang masih jelek di Riau. Makan kami otonomi khusus untuk Riau adalah harga mati,” lanjutnya.
Dalam menjalankan orasinya, Forum Otsus Riau juga membentangkan 3 spanduk besar bertuliskan ‘Otonomi Khusus Riau Harga Mati’. Aksi ini juga sempat membuat kemacetan di Jalan Sudirman, tempat aksi berlangsung. (bpc2)