BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Melemahnya ringgit terhadap dolar AS menggerek harga TBS kelapa sawit di Provinsi. Naiknya harga komoditas substitusi CPO yaitu minyak kedelai, dan meningkatnya permintaan dari India terkait adanya festival Diwali di India pada akhir pekan ini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC mengungkapkan, hal lain yang berpengaruh terhadap kenaikan harga TBS sawit karena asosiasi perdagangan minyak nabati India meminta para anggotanya untuk berhenti membeli minyak kelapa sawit (CPO) dari Malaysia.
“Akibat ketegangan antara kedua negara sehingga India mengalihkan pembelian ke Indonesia,” ujarnya.
Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 41 periode 23-29 Oktober di tahun 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10 – 20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp16,04 per kilogram atau mencapai 1,11% dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.464,06/Kg. Kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Berikut ini daftar harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau untuk sepekan kedepan:
Umur 3th (Rp1.078,22)
Umur 4th (Rp1.168,63)
Umur 5th (Rp1.277,96)
Umur 6th (Rp1.308,73)
Umur 7th (Rp1.359,69)
Umur 8th (Rp1.397,28)
Umur 9th (Rp1.430,37)
Umur 10th-20th (Rp1.464,06)
Umur 21th (Rp1.401,43)
Umur 22th (Rp1.394,34)
Umur 23 th (Rp1.388,44)
Umur 24 th (Rp1.329,36)
Umur 25 th (Rp1.296,86)
Indeks K : 86,01%
Harga CPO Rp6.869,28
Harga Kernel Rp3.532,72.
(bpc3)