BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Memanfaatkan Nira pada pohon kelapa sawit untuk dijadikan gula merah telah banyak dilakukan masyarakat Sumatera Utara.Â
Perwakilan Apkasindo dan PPKS Sumatera Utara, Dr Donal Siahaan dalam Forum Kelapa Sawit Riau, Jumat (15/12/2017) di Hotel Grand Suka Pekanbaru, menjelaskan sedikit cara pengolahannya.Â
“Pengambilan air nira pada pohon kelapa sawit yang telah ditumbangkan dalam sehari 2 kali. Yaitu pagi dan sore,” katanya.Â
Kemudian kata Donal, air nira yang sudah diambil dipanaskan.Â
“Kalau pagi dipanaskan untuk langsung diolah menjadi gula, sedangkan yang sore dipanaskan sebentar agar tahan sampai besoknya dan diolah bersamaan dengan nira yang diambil saat pagi,” tambahnya.Â
Saat proses pembuatan, air nira dipanaskan guna menghilangkan kadar air yang terdapat dalam nira tersebut.
“Dipanaskan, hilangkan airnya. kemudian mendekati titik akhir, kira-kira 1 per 3 dari total nira yang diolah. Kemudian ditambahkan gula, perbandingan 1 banding 2 atau 1 banding 3,” ujarnya.Â
Gula berguna untuk membantu terbentuknya kristal.
Baca:Â Nira Sawit Berpotensi Jadi Gula Merah
“Kalau tidak ditambahkan gula, maka gula merah yang dihasilkan akan lembek atau tidak bagus. Kalau sudah kira-kira cukup kering tinggal dicetak di cetakan,” jelasnya.Â
Permasalahan yang timbul dari nira kelapa sawit adalah pada baunya.Â
“Namun, dari survei di lapangan para pembuat gula tersebut dapat mengatasi bau tersebut dengan menggunakan kayu. kayu nangka misalnya, dengan jumlah tertentu. Untuk memberikan rasa dan aroma tertentu,” jelas Donal. (mg3)Â