BERTUAHPOS.COM, Perusahaan investasi negara Malaysia Khazanah Nasional mengusulkan “perombakan total” maskapai Malaysia Airlines.
Khazanah ingin membeli saham yang tidak mereka miliki di Malaysia Airlines dan mencoret maskapai tersebut dari bursa saham.
Bila ini berhasil, maka Malaysia Airlines akan menjadi maskapai yang sepenuhnya dimiliki badan negara Malaysia.
Maskapai ini dilanda dua tragedi besar dalam beberapa bulan terakhir -jatuhnya pesawat Klik MH17 di Ukraina dan hilangnya penerbangan MH370.
Kedua insiden tersebut memicu kekhawatiran tentang masa depan maskapai Malaysia itu.
Khazanah, yang saat ini memiliki 69,4% saham dari maskapai, menawarkan untuk membayar 0.27 ringgit per saham untuk saham yang tersisa, premi 12,5% dari harga penutupan pada hari Kamis (07/08).
Perdagangan saham di Malaysia Airlines dihentikan pada hari Jumat (08/08), menjelang pengumuman.
Tahun tragedi
Penerbangan MH370 hilang 8 Maret 2014 saat terbang dari Klik Kuala Lumpur ke Beijing, sehingga menyebabkan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran yang masih berlanjut dan mungkin memakan biaya jutaan dolar.
Sebagian besar penumpang dalam penerbangan tersebut adalah warga negara Cina.
Insiden tersebut menyebabkan tingginya jumlah pembatalan penerbangan dengan Malaysia Airlines dan reputasinya yang tercoreng, termasuk penurunan penjualan sebesar 60% dari Cina.
Maskapai tersebut mengalami sebuah tragedi lainnya Juli 2014 setelah semua 298 orang di pesawat MH17 dinyatakan meninggal saat pesawat tersebut jatuh di Ukraina timur, dekat perbatasan dengan Rusia.(BBC)