BERTUAHPOS.COM – Sukses bisa berarti banyak hal; mulai dari mendapat promosi di perusahaan besar, menjadi orang yang berguna bagi lingkungannya, atau bisa mengurus anak dan keluarga dengan baik.
Makna sebuah kesuksesan memang bervariasi tergantung pada siapa Anda bertanya. Namun sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh perusahaan keuangan Citi dan situs LinkedIn terhadap 1.023 orang menunjukkan pria dan wanita memandang konsep sukses secara berbeda.
Survei yang dilakukan terhadap 512 wanita dan 511 pria ini bertujuan untuk melihat pandangan mereka mengenai pekerjaan, sukses, dan kesimbangan hidup.
Hasil survei tersebut ternyata bertolak belakang dengan stereotip yang ada selama ini, terutama berkaitan dengan wanita. Simak apa kata survei tersebut.
1. Hanya sedikit wanita yang menganggap kesuksesan berarti juga memiliki pasangan, anak, atau pernikahan. Sekitar 9 persen wanita yang disurvei menyebutkan menikah atau punya pasangan termasuk dalam kesuksesan. Ini bertentangan dengan mitos yang menyebut semua wanita secara biologis ingin tinggal di rumah dan mengurus anak.
2. Sebaliknya, para pria menganggap punya anak sebagai kesuksesan. Sebanyak 86 persen responden memasukkan faktor memiliki anak sebagai definisi sukses, sedangkan wanita hanya 73 persen.
3. Tetap bekerja di rumah saat libur. Sekitar 58 persen pria dan wanita tetap bekerja di akhir pekan paling tidak sekali atau dua kali sebulan, dan 62 persen tetap bekerja saat cuti.
4. Pria dan wanita menggambarkan diri mereka secara berbeda. Dibandingkan wanita, para pria cenderung menganggap diri mereka percaya diri, ambisius dan berorientasi pada keluarga. Sedangkan wanita menggambarkan diri mereka sebagai pendengar yang baik, setia, bisa bekerja sama, berorientasi pada detil, serta gembira.
5. Wanita lebih stres mengenai uang. Para responden wanita mengakui mereka lebih memperhatikan masalah biaya sekolah anak atau pembayaran kartu kredit. Meski wanita menjadi pencari nafkah utama namun kecemasan soal uang ini tak juga hilang.
6. Wanita modern menggambarkan diri mereka sebagai “ambisius” dibanding wanita dari generasi sebelumnya. Pengakuan ini seolah menghapuskan kesan bahwa wanita-wanita di era sekarang cenderung pemalas.(kompas.com)
Â